Tidak pernah sekali pun Zheng Yan menyangka bahwa di akhir penyelidikan, ternyata orang yang telah menyebarkan rumor itu adalah adik yang disayanginya sejak kecil ….
Cocok sekali menggambarkan suasana hatinya waktu itu dengan lima halilintar yang menyambar.
Bagaimanapun juga, Zheng Yan masih muda dan tidak bisa mengendalikan dirinya, karena itu ia langsung pergi bertanya pada Zheng Hao tentang hal tersebut.
Wanita itu tadinya mengira akan melihat ekspresi bersalah adiknya tersebut.
Dalam perjalanan, Zheng Yan bahkan membayangkan mungkin ada kesalahpahaman.
Mungkin, adiknya sedikit menyesal sudah menyebarkan rumor itu ….
Tapi, wanita itu tidak menerima penjelasan apa pun. Sebuah kata maaf juga tidak ada.
Yang diterimanya hanyalah ucapan sinis yang dingin dan bantahan dari pria itu.