Ekspresi Mo Yongheng sangat dingin, persis seperti saat Nian Xiaomu pertama kali bertemu dengannya.
Seperti biasa, sangat banyak pengawal di sekitar pria itu yang mengikuti di belakang dari jarak dekat.
Mereka berdua saling bertatapan. Sebelum Nian Xiaomu tersadar kembali, Mo Yongheng sudah mengalihkan tatapannya dari wanita itu. Lalu, pria itu menatap acuh tak acuh pada sekelompok orang di hadapannya yang menyapanya dengan hormat.
Pada akhirnya, tatapan pria itu tertuju pada Yu Yuehan yang sedang duduk di sofa sambil menyeruput kopinya.
Tidak peduli ke mana pun Yu Yuehan pergi, dengan statusnya tersebut, keberadaan pria itu tidak dapat diabaikan dengan mudah.
Auranya yang dahsyat jauh lebih kuat dari orang biasa meskipun Yu Yuehan berusaha untuk menahannya.
Ketika mendengar suara keributan yang berasal dari pintu masuk, pria itu meletakkan cangkir kopinya dengan santai.Lalu, ia berdiri dari sofa dan berjalan ke sisi Nian Xiaomu.