Hati Yu Yuehan terasa seperti sedang dicakar oleh seekor kucing. Ia ingin bertemu dengan Nian Xiaomu, ingin sekali.
Yu Yuehan mengalihkan tatapannya pada bola lembut yang terlihat sombong itu. Mengulurkan tangannya, pria itu menyentuh kening Xiao Liuliu dan berkata,"Xiao Liuliu masih merasa sakit?"
"Sedikit, paman dokter bilang Xiao Liuliu sudah sembuh," kata Xiao Liuliu.
"Demam Xiao Liuliu sudah turun, tapi akan lebih parah kalau terkena flu lagi. Xiao Liuliu suka menendang selimut sewaktu tidur, tapi kalau mamimu ada, ia bisa memelukmu saat tidur." jawab Yu Yuehan.
Yu Yuehan berhenti sejenak, lalu kembali bertanya pada anak itu.
"Masih sakit?"
"Sekarang bukan sedikit lagi. Xiao Liuliu mau tidur sama Mami!" bola mungil dan lembut itu masih dengan gembira menyedot botol susunya. Matanya yang besar terlihat berkilauan. Ia hendak menempel pada tubuh Yu Yuehan seperti seorang anak manja.
