Yang tertinggal hanyalah mata Yu Yuehan yang sangat merah dan sedikit bau alkohol.
Begitu mobil berhenti bergerak, pria itu melepaskan sabuk pengamannya, mendorong pintu hingga terbuka dan keluar dari mobil tersebut.
Setelah terhuyung-huyung beberapa langkah, Yu Yuehan menenangkan dirinya. Lalu, ia berjalan masuk seperti tidak ada apa pun yang terjadi padanya.
"Tuan Muda Han!" petugas keamanan mengenalinya dan dengan cepat membuka pintu.
Bukannya berjalan langsung menuju vila dengan acuh tak acuh seperti yang selalu dilakukannya, Yu Yuehan malah menghentikan langkahnya. Pria itu menoleh pada petugas keamanan dan melambaikan tangan padanya.
Setelah memastikan sang asisten mengikutinya, Yu Yuehan berjalan ke dalam vila.
Saat pria itu melangkah ke arah pintu gerbang vila, sebuah sosok cantik terlihat sedang duduk di sofa di dalam ruang keluarga ….
Yu Yuehan menghentikan langkahnya.