Yu Yuehan tidak mampu berkata-kata.
"Siapa bilang aku mabuk? Aku tidak mabuk … aku sangat sadar. Aku mendengar semua yang kauberitahukan kepada Tan Bengbeng." Yu Yuehan memeluk wanita itu dan membawanya ke arah tempat tidur di dalam kamar tersebut.
Pria itu meletakkan Nian Xiaomu di atas tempat tidur dan duduk di sampingnya.
"Jangan terlalu cemas mengenai Tuan Cardi. Tan Bengbeng bilang ia akan mengirimkanmu sebuah e-mail, jadi kita tunggu saja. Sedangkan tentang sekolah tempatmu belajar dulu, walaupun Tan Bengbeng tidak memperoleh informasi apa pun, itu tidak berarti bahwa orang lain tidak akan bisa mendapatkan suatu informasi. Aku cukup mengenal kepala sekolah Angel. Aku akan meminta seseorang untuk mengunjunginya dengan membawa kartu namaku."
Sambil berbicara, Yu Yuehan berjalan ke arah meja, mengulurkan tangannya mengambil laptop dan memberikannya pada Nian Xiaomu.
"Masuk ke e-mail-mu dan periksalah."
"…."