"…!!"
Yu Yuehan tidak menyangka seluruh usahanya sebelumnya akan sia-sia.
Jadi ia harus mengontrol dompet sang dewi di masa yang akan datang hanya untuk mendapatkan sebuah ciuman darinya?
Sebelum pria itu tersadar kembali, Nian Xiaomu sudah melambaikan tangannya dan berjalan ke arah rumah sakit tersebut.
Dengan wajah muram, Yu Yuehan melangkah keluar dari mobil, berjalan ke arah wanita itu, dan menuju ke rumah sakit bersama-sama.
Mereka mengikuti informasi yang ada dan dengan cepat berhasil menemukan kamar Xing Li.
Kamar tersebut berwarna putih pucat.
Xing Li sedang berbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Seluruh kakinya terikat dengan sangat erat menggunakan sejenis kain khusus yang sama sekali tidak bisa dilepaskannya.
Perawat yang mengikuti mereka langsung menjelaskan hal ini kepada mereka.
