Chereads / Sisa Hidupku Adalah Untukmu / Chapter 71 - Mengesankan Semua Orang yang Duduk!

Chapter 71 - Mengesankan Semua Orang yang Duduk!

Ritme dari bagian terakhir berbeda dari yang dimainkan oleh Cheng Caimei.

Tingkat kesulitan untuk lagu Cheng Caimei sudah sangat tinggi, tapi Nian Xiaomu memainkan lagu yang sama dengan tempo yang bahkan lebih cepat.

Seakan seluruh dunia berada di ujung jarinya ketika jemari yang lembut dan putih tersebut menari-nari di atas tuts berwarna hitam dan putih ….

Tatapan Yu Yuehan menjadi semakin dalam ketika ia melihat pemandangan ini, dan jemari pria itu, yang sedang memegang gelas anggurnya, diam-diam menegang.

Ruang pesta seolah telah berubah menjadi ruang konser yang sangat besar.

Sementara itu, Nian Xiaomu adalah peri musik yang menarik ….

Ketika nada terakhir telah dimainkan, kesunyian tiba-tiba menyelimuti seantero ruang pesta.

Bahkan udara di dalam ruangan itu seakan membeku.

Sebuah tepuk tangan akhirnya terdengar setelah tiga detik penuh, diikuti oleh tepukan tangan yang kedua, kemudian yang ketiga ….

Tepuk tangan yang terdengar seperti petir yang bergemuruh itu bergema di seluruh ruang pesta.

"Tidak mungkin … tidak mungkin dia bisa melakukannya …." Cheng Caimei terduduk di kursi, wajahnya pucat pasi. Wanita itu menatap kosong ke arah panggung pada Nian Xiaomu yang anggun dan menghanyutkan.

Guru pianonya di luar negeri pernah mengatakan kepada Cheng Caimei bahwa lagu yang dimainkannya terbagi ke dalam dua bagian; yaitu bagian atas dan bawah.

Tingkat kesulitan untuk bagian atas sudah sangat tinggi. Untuk bagian bawah, seorang pianis harus bisa memainkannya dengan tempo dan koordinasi dua kali lipat dibanding bagian atas. Karena itu, sangat sedikit orang yang dapat memainkan lagu ini.

Oleh sebab itu, seiring berjalannya waktu, setiap orang hanya mengetahui keberadaan bagian atas lagu ini, tapi tidak bagian bawahnya.

Walaupun Cheng Caimei tidak dapat memainkannya, ia telah mencari partitur bagian bawah lagu tersebut sebelumnya, dan mengingat sebagian melodinya.

Jika wanita itu tidak salah dengar, lagu yang dimainkan Nian Xiaomu barusan adalah bagian bawah dan tingkat kesulitannya luar biasa tinggi!

Kemampuan bermain piano seorang perawat ternyata jauh melampaui Cheng Caimei ….

Bagaimana Cheng Caimei harus menerima hal ini?!

Tepuk tangan di ruang pesta berlangsung untuk waktu yang sangat lama.

Di atas panggung, Nian Xiaomu yang duduk di depan piano, tidak bergerak sedikit pun.

Nian Xiaomu menarik tangannya menjauh dari tuts piano, tapi ia seperti terlihat bingung, seakan jiwanya telah meninggalkan tubuhnya. Wanita itu bahkan tidak bereaksi ketika pembawa acara di sampingnya berseru memanggil namanya.

Orang-orang berasumsi bahwa Nian Xiaomu terlalu menghayati permainannya dan membutuhkan waktu untuk kembali seperti biasa.

Akan tetapi, hanya wanita itu yang mengetahui bahwa sebenarnya ia terkejut dengan penampilannya sendiri.

Perasaan bahwa tangannya mendadak kehilangan kendali mengikuti ritme, terlalu kuat dirasakan oleh Nian Xiaomu.

Ketika permainan pianonya mendekati ujung, wanita itu nyaris tidak dapat melihat lembar partitur dan hanya memainkan lagu tersebut mengikuti instingnya.

Akan tetapi, masalahnya adalah bahkan Nian Xiaomu sendiri tidak dapat menjelaskan mengenai "insting" yang dimilikinya.

Nian Xiaomu berpaling dan tanpa sadar menatap Yu Yuehan ketika wanita itu kembali ke akal sehatnya.

Pada saat pandangan mereka bertemu, wanita itu terdiam tidak dapat berkata-kata.

Mata Yu Yuehan yang gelap terlihat sangat dalam seperti lubang yang tidak berdasar. Di tatapan pria itu tersembunyi cahaya yang tidak dapat dimengerti oleh Nian Xiaomu, kilau yang berbeda dengan orang-orang di sekitar mereka.

Nian Xiaomu tidak mengetahui apa arti cahaya tersebut.

Wanita itu hanya tahu bahwa ia seharusnya sudah menang.

Nian Xiaomu telah lolos dari malapetaka dan juga telah membalas dendam baik untuk dirinya sendiri, juga untuk Xiao Liuliu.

Yang paling penting adalah gajinya naik dua kali lipat!

Nian Xiaomu menepiskan sisa-sisa keraguannya ketika ia memikirkan gajinya yang naik dua kali lipat.

Wanita itu berdiri dari piano dan mengangguk sedikit untuk memberi hormat kepada para penonton. Setelah itu, ia berjalan ke arah Yu Yuehan.

Ketika Nian Xiaomu tiba di samping Yu Yuehan, wanita itu mengangkat kepalanya dan menatap Cheng Xiulu dan keponakannya.

"Nyonya, apakah aku memenangkan pertandingan ini?"

"…"

Cheng Xiulu sama sekali tidak menyangka akan berakhir seperti ini.

Wanita itu sangat yakin pada keponakannya dan bertaruh bahwa kemampuan piano keponakannya itu pasti lebih baik daripada Nian Xiaomu.

Cheng Xiulu bahkan telah menyusun rencana cadangan. Kalau-kalau Nian Xiaomu memiliki kemampuan bermain piano yang bagus dan penampilannya ternyata menyamai keponakannya, Cheng Xiulu akan mencari kesempatan untuk membantu Cheng Caimei membalikkan kekalahan menjadi kemenangan selama ada hal yang bisa diperdebatkan.

Bahkan jika Cheng Xiulu tidak dapat melindungi Cheng Caimei, wanita itu tidak akan mau dihukum bersama dengan keponakannya.

Akan tetapi, Cheng Xiulu tidak pernah menyangka bahwa Nian Xiaomu akan menang dengan permainan yang begitu indah, tanpa ketegangan!