Nian Xiaomu berlari dengan cepat ke kamar tidur utama di lantai atas.
Pintu kamar tidur tidak tertutup dengan rapat.
Ada celah pada pintu tersebut, kelihatannya pintu itu ditutup dengan terburu-buru dan karena itu tidak tertutup sepenuhnya.
Cocok dengan skenario ketika seseorang melakukan perbuatan yang jahat dengan panik dan tidak sempat menyesuaikan seluruh detailnya.
Nian Xiaomu melangkah ke depan. Mengulurkan tangannya, ia meraih pegangan pintu dan mengetuk pintu tersebut.
Wanita itu mencondongkan tubuhnya pada pintu sambil mendengarkan gerakan di dalam kamar tersebut dengan seksama.
Mendadak, suatu suara yang aneh terdengar dari dalam kamar. Akan tetapi, tidak ada orang yang datang untuk membuka pintu.
Mungkinkah Xing Li ada di dalam dan ingin melarikan diri karena tahu bahwa Nian Xiaomu ada di sini?
Nian Xiaomu memicingkan matanya. Tanpa ragu, ia mendorong pintu hingga terbuka dan bergegas ke dalam.