Merasakan ada gerakan di belakangnya, Fan Yu berbalik ketika mendengar suara mobil yang mendekat.
Lampu sorot mobil tersebut menyinari wajah tampan Fan Yu, menegaskan kesepian di matanya.
Shuuu!
Mobil Yu Yuehan berhenti tepat di samping pria itu.
Pintu mobil terbuka.
Yu Yuehan menutup laptop dan meletakkannya di samping. Lalu, ia keluar dari mobil dan berjalan ke arah Fan Yu.
Mengenakan setelan hitam, bayangannya kontras sekali dengan setelan putih Fan Yu.
Kedua pria itu adalah sepasang pria yang sangat menonjol.
Semuanya seakan lenyap di sekitar mereka.
Wuss! Sebuah ombak yang besar menyapu naik ke dermaga, menyebabkan udara menjadi lembab ketika air terempas ke atas udara dan terbawa oleh angin.
Sang asisten berdiri di kejauhan, takut untuk mendekat.
Yu Yuehan dan Fan Yu berdiri berdampingan menghadap ke laut yang luas.
