Di vila pribadi itu.
Dua hari sudah berlalu.
Orang-orang yang disewa oleh Fan Yu masih belum menemukan Fangzi.
Kamar tamu terbuka lagi.
Sosok tampan Fan Yu berjalan dengan angkuh ke dalam kamar itu.
Kamar yang luas tersebut terasa damai dan nyaman.
Tidak hanya suasananya yang menyenangkan, tapi juga ada makanan dan minuman yang melimpah, bahkan ada orang yang melakukan pekerjaan rumah di sana ….
Rasanya tidak seperti dikurung dan diawasi. Lebih terasa seperti menikmati hdup!
Preman muda yang memberikan informasi itu sekarang sedang berbaring dengan nyaman di atas sebuah bangku di balkon dengan setumpuk anggur di tangannya. Memasukkan anggur tersebut dengan gembira ke dalam mulutnya, pria itu juga menyenandungkan sebuah nada.
Dalam benaknya, preman itu membayangkan betapa sempurnanya jika ada seorang gadis seksi yang melayaninya saat ini ….
Prang!