Mulut Nian Xiaomu tiba-tiba tertutup.
Dengan tatapan mengejek, Yu Yuehan melirik wanita itu dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Aku bahkan tidak mengatakan apa pun, jadi kenapa kau menangis?"
Ketika Nian Xiaomu mendengarnya, ia menarik lengan Yu Yuehan dan membalasnya, "Bahkan jika kau tidak mengatakan apa pun, bukankah ekspresi bimbangmu sudah cukup untuk menunjukkan betapa seriusnya hal ini? Kau baru saja melamarku, tapi aku akan menjadi seorang istri yang dibuang oleh suaminya bahkan sebelum aku sempat melihat gaun pernikahanku. Yang terburuk adalah aku bahkan tidak bisa melihat dari dekat saingan cintaku - apakah ada orang yang lebih menyedihkan dariku?"
Sambil mengatakannya, Nian Xiaomu mengulurkan tangannya dan menyeka air mata yang tidak nyata dari sudut matanya.
Yu Yuehan mengetuk kening wanita itu dan bertanya, "Nian Xiaomu, kau kerasukan roh akting?"
"Tahu apa kau?" Nian Xiaomu menepiskan tangan pria itu.
