Kejutan pertama ….
Apakah akan ada kejutan kedua juga?
Nian Xiaomu mengangkat kepalanya dan menatap Yu Yuehan dengan terkejut. Yu Yuehan hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa pun sambil menarik keluar kursi di depan Nian Xiaomu dengan sikap yang sopan dan mempersilakan wanita itu untuk duduk.
Yu Yuehan duduk di seberangnya.
Dengan cepat, seorang pelayan membawakan sebuah tempat lilin yang sangat istimewa kepada mereka.
Setelah itu, pelayan tersebut membawakan sebuah buket bunga mawar yang baru dipotong. Sambil berjalan ke depan, pelayan itu memasukkan bunga mawar tersebut satu demi satu ke dalam vas bunga di atas meja.
Bunga mawar masih terus diantarkan ke meja mereka dengan teratur bahkan setelah pelayan tersebut selesai menyusun bunga mawar itu ke dalam vas bunga.
Hal ini terus berlangsung sampai seluruh meja dan sandaran dari restoran terbuka tersebut dipenuhi dengan mawar merah.