Tang Yuansi sudah dikelilingi oleh sekelompok wanita sebelum ia dapat menemukan Shangxin.
"Tuan, apakah Anda sendirian? Apakah Anda mau minum bersama?" seorang wanita yang berani sudah bersandar pada tubuh pria itu dan membelai dadanya.
Sebelum wanita itu dapat menggeser tangannya ke dagu pria itu, Tang Yuansi sudah mencengkeram tangan tersebut.
Tang Yuansi menepiskan tangan wanita itu dengan kuat dan memperingatkannya dengan dingin, "Jangan sentuh saya!"
Orang-orang di sekelilingnya seketika merasa terintimidasi oleh sikap dingin pria itu. Tidak ada seorang pun dari mereka yang berani maju dengan gelas anggur di tangan mereka.
Wanita yang hendak merayu Tang Yuansi tadi berusaha menyeimbangkan tubuhnya. Kemudian, ia menundukkan kepala dan pergi dengan rasa malu.
Tang Yuansi tidak terganggu sama sekali oleh hal ini karena yang ada dalam pikirannya hanya mencari Shangxin yang pergi dengan marah dan sakit hati.