Kembali ke vila.
Ekspresi di wajah seseorang masih juga belum membaik.
Ketika Xiao Liuliu mengikuti Kepala Pelayan ke pekarangan untuk bermain, Nian Xiaomu dipanggil ke ruang baca oleh Yu Yuehan.
Khawatir Yu Yuehan akan mencekiknya hingga mati karena cemburu ketika tidak ada seorang pun di sana, Nian Xiaomu dengan sangat hati-hati mengikuti di belakang pria itu sepanjang perjalanan ke sana.
"Orang-orang yang kukirim sudah memberikan balasan." Yu Yuehan berjalan ke meja dan sedikit mengangkat wajah tampannya.
Nian Xiaomu terkejut, tapi hampir seketika itu juga kembali tersadar.
Wanita itu bergegas maju dan menyangga kedua tangannya di atas meja.
"Apakah kau mengatakan bahwa kau berhasil menghubungi Tuan Lombardi?"
Benar-benar cepat ….
Kemampuan yang dimiliki pria ini memang sebuah misteri.
"Begitulah." Yu Yuehan melirik wanita itu. Ia terlihat sangat puas melihat Nian Xiaomu menatapnya dengan tatapan memuja.