Nian Xiaomu mendongak terkejut, dan ketika ia hendak mengatakan sesuatu, sang asisten sudah menghentikan mobil di depan mereka.
Pintu mobil terbuka, dan Yu Yuehan memberi isyarat pada Nian Xiaomu untuk masuk ke mobil lebih dulu.
Ketika Nian Xiaomu sudah duduk dengan baik, Yu Yuehan meletakkan Xiao Liuliu dalam pelukan wanita itu, lalu pria tersebut masuk ke dalam mobil.
Mengambil laptop dari sang asisten, Yu Yuehan mulai membaca dokumennya.
Ucapan Nian Xiaomu tersangkut dalam tenggorokannya.
Saat Nian Xiaomu memperhatikan pria yang sibuk dengan pekerjaannya tersebut, ekspresi di mata wanita itu berubah.
Nian Xiaomu selalu berpikir bahwa Yu Yuehan itu dingin, seperti sebuah gunung es.
Akan tetapi, semakin wanita itu sering berinteraksi dengan Yu Yuehan, semakin ia menyadari bahwa selain sikapnya yang acuh tak acuh, pria itu juga memiliki lidah beracun yang hampir tidak diketahui oleh siapa pun.