"…."
Nian Xiaomu terhanyut dalam pikirannya untuk sesaat ketika mendengar ucapan Lombardi.
Percakapannya dengan Xiaoxiao waktu itu terlintas di pikirannya.
Nian Xiaomu tidak berbohong sewaktu ia mengatakan bahwa ia tidak bisa berbahasa Italia. Kenyataannya memang ia tidak terlalu tahu bahasa Italia.
Wanita itu baru menyadari bahwa ia memiliki perasaan akrab yang aneh terhadap bahasa Italia ketika mulai membaca informasi pribadi Lombardi.
Setelah itu, Nian Xiaomu mengetahui bahwa Wang Miaomiao diam-diam menghalanginya ….
Mendadak, bahasa Italia itu seperti sesuatu yang terkubur jauh di dalam otaknya, dan terstimulasi sedikit demi sedikit sebelum akhirnya muncul di dalam pikirannya.
"Terima kasih atas pujian Anda!"
Nian Xiaomu tersadar, dan mengedipkan matanya dengan nakal.
Lombardi juga tidak bertanya lebih jauh. Melepaskan genggamannya, pria itu menyerahkan kontrak yang sudah ditandatanganinya kepada orang di sampingnya.