Nian Xiaomu belum makan siang dan sangat lapar.
Sewaktu wanita itu tergesa-gesa mengganti perban Xiao Liuliu, ia tidak merasa lapar. Baru pada saat ia melihat seseorang makan di depan matanya, Nian Xiaomu tidak tahan dan menelan air liurnya.
Memerlukan pengendalian diri yang menyeluruh agar wanita itu tidak menerkam ke depan dan mengambil makanan untuk dirinya sendiri.
Nian Xiaomu berusaha untuk pergi, tapi kakinya tidak mau bergerak ….
"Apakah kau mau tinggal dan makan siang bersamaku?" Yu Yuehan bertanya dengan acuh tak acuh, seakan pria itu bisa membaca pikiran wanita itu dan melihat kebimbangan di dalam hatinya.
Mendengar ini, mata Nian Xiaomu bersinar!
Wanita itu melangkah ke depan, menarik keluar sebuah kursi, dan duduk. Ia hendak mengatakan bahwa ia akan menerima tawaran pria itu dengan anggun.