Dalam hati Zheng Yan, ia mengoceh tentang Mo Yongheng yang biasanya tidak banyak bicara tapi ternyata bisa berbicara begitu lancar ketika menyangkut momen penting.
Dengan kata-kata manis yang dikatakan oleh pria itu, Zheng Yan tidak tahu apakah Tuan Mo Tua tersentuh olehnya atau tidak, tapi yang jelas wanita tersebut tersentuh!
Ia merasa kalau ia mungkin telah menyelamatkan bumi di kehidupannya yang sebelumnya hingga bisa bertemu dengan pria sebaik Mo Yongheng dalam kehidupan ini.
Yang mengejutkan Zheng Yan terutama adalah karena ia tidak menyangka orang yang sekaku dan setia membabi buta seperti Mo Yongheng akan menggunakan kisah wanita itu dengan sang Kakak tetangganya untuk membujuk Tuan Mo Tua.
Orang yang tidak tahu mungkin akan tersentuh oleh kata-kata Mo Yongheng dan tidak pernah menyangka kalau itu sebenarnya adalah kisah orang lain yang dipakainya.