Walaupun Nian Xiaomu mengaku merasa malu, matanya seakan menempel pada layar komputer, ia tidak bisa mengalihkan tatapannya.
Matanya yang lincah berkilauan.
Ia hendak mengatakan sesuatu saat sebuah tangan terulur dari kursi pengemudi dan mematikan layar komputer di hadapannya.
Nian Xiaomu begitu terhanyut melihat foto-foto tersebut. Ketika layar mendadak menjadi hitam, ia berteriak dengan gusar dan hendak mendorong tangan yang mengganggunya.
Wanita itu mendongak dan gemetar saat matanya bertemu dengan tatapan gelap Yuehan.