"…."
Mo Yongheng tertegun.
Pria itu membeku dalam posisi membungkuk. Ia menatap Zheng Yan dengan terkejut.
'Apa yang dilakukan oleh wanita itu barusan?'
Pikiran Mo Yongheng menjadi kosong untuk sesaat.
Setelah beberapa waktu, ia menyentuh bibirnya.
Tercium aroma samar melati. Aroma Zheng Yan.
Saat itu, syaraf di otaknya seakan putus.
Pria itu menggertakkan giginya dan berusaha menahan diri. Sialnya, orang yang memeluk kakinya tidak merasakan bahaya yang mengintai. Wanita itu berusaha keras memanjat tubuh Mo Yongheng dari kakinya.
Tangan Zheng Yan meraba-raba tubuh pria itu ….
"Hhh!"
Mo Yongheng menarik napas dalam-dalam.
Ia mengutuk dalam hati berulang kali. Pada akhirnya, ia tidak bisa lagi menahannya. Ia mengangkat Zheng Yan dan melemparkan wanita itu ke atas tempat tidur.
"Zheng Yan, berhenti bergerak dan tidurlah!"
"Tidak enak badan …."
