Nian Xiaomu berkata, "Tunggu, tidak. Kenapa Mo Yongheng tetap diam kalau ia benar-benar menyukai Zheng Yan? Kalau ia pria sejati, ia harus maju dan mengejarnya dengan percaya diri. Bersikap licik seperti itu, apakah ia tidak takut Zheng Yan akan mengabaikannya?"
"Kalau begitu, kita harus melihat apa yang telah kaulakukan hingga membuat Mo Yongheng salah paham. Misalnya, Fan Yu." Yu Yuehan bersandar pada kursinya dengan perlahan dan menopang kepalanya dengan tangan lalu berbicara dengan alis berkerut.
Nian Xiaomu menatapnya dengan bingung.
Dengan mata yang membelalak, Nian Xiaomu bertanya, "Maksudmu Mo Yongheng salah paham terhadap Zheng Yan dan mengira kalau Zheng Yan memiliki perasaan pada Fan Yu? Dan ia khawatir kalau persahabatan mereka akan rusak kalau pernyataan cintanya ditolak sehingga ia memakai cara seperti ini untuk mencari tahu perasaan Zheng Yan terhadapnya?"