Dan, orang-orang yang sebelumnya memperhatikan pagelaran busana tersebut mulai kembali menaruh perhatian pada berita itu dan berdebat tentang orang jahat yang ternyata berusaha merusak acara yang mempromosikan budaya tradisional!
Tak lama kemudian, setelah media pertama melaporkan berita tersebut, media lainnya mulai melakukan hal yang sama ….
Awalnya, hanya sebuah foto.
Lalu, bahkan ada sebuah video yang berusaha menimbulkan konflik.
Akhirnya, bahkan warga desa pun diwawancara.
Semua bukti menunjuk pada fakta bahwa ada orang yang berusaha menggunakan informasi palsu untuk merusak pagelaran busana sebelum acara tersebut dimulai.
Dan pusat kecurigaan jatuh pada Mo Kun yang bersikeras untuk menutup pabrik pakaian seperti yang terlihat pada video hasil suntingan yang dilaporkan oleh media.