Fan Yu perlahan menatap ke atas dan berkata dengan tenang.
Fu Xi tertegun oleh kalimat sederhana pria itu; khawatir salah dengar, gadis itu menatap kosong pada Fan Yu dengan matanya yang membelalak.
Mengapa Fan Yu mau membantunya sedangkan mereka tidak saling mengenal?
"Kau merasa itu aneh?" Fan Yu mengangkat alisnya dan menatap gadis itu dengan matanya yang tersenyum.
Tetap dengan matanya yang tersenyum, Fan Yu seakan sudah mengetahui isi pikiran Fu Xi. Pria itu lalu berkata.
"Mungkin karena aku bisa melihat kalau kau benar-benar mencintai seni jumputan. Dan, membantu Mo Kun merusak pagelaran busana itu bukan keinginanmu; jika tidak, kau tidak akan menyesalinya pada saat-saat terakhir dan meminta teman-temanmu untuk membantu Nian Xiaomu."
Fan Yu berhenti saat berbicara dan mengalihkan tatapannya ke arah alun-alun yang ramai dengan orang-orang yang mengerumuni api unggun.