Di alun-alun desa.
Tarian gembira tersebut berlanjut.
Festival obor tersebut adalah sebuah festival yang penting bagi etnis minoritas itu. Pada hari ini, setiap orang berkumpul menari bersama sambil membawa obor yang menyala dan memanjatkan doa mereka.
Karakter Zheng Yan sangat ceria.
Saat sedang bergembira, dari sudut matanya wanita itu melihat Fan Yu berdiri di samping. Tanpa mengatakan apa pun, ia pergi menarik pria itu ke dalam kerumunan.
"Betapa membosankannya hanya menonton? Jangan bilang kau tidak bisa menari, kau setidaknya pasti tahu bagaimana melambaikan tangan dan melengkungkan pinggangmu, ayolah!"
"…."
Dengan setelan putihnya, Fan Yu berdiri di depan tumpukan api unggun. Cahaya hangat dari api menerpa wajah tampannya.
Matanya terus tertuju pada Nian Xiaomu dan Zheng Yan untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu saat mereka sedang bersenang-senang.
