"Tuan Muda Yongheng!"
"Tuan Muda Yongheng!"
"Tuan Muda Yongheng …."
Tempat itu bergema oleh suara para karyawan yang menyapa Mo Yongheng.
Ditambah lagi, Zheng Yan muncul dari ruangan Mo Yongheng pagi-pagi sekali. Kelihatannya ia terlalu … dan membuat situasinya terlihat sangat ambigu ….
Apalagi ia masih mengenakan pakaian yang kemarin.
Meskipun orang lain mungkin tidak tahu kalau itu adalah pakaiannya sejak kemarin, wanita itu sendiri merasa bersalah tentang hal tersebut dan merasa kalau setiap orang juga mengetahuinya.
Selain itu, Zheng Yan keluar bersama Mo Yongheng tepat setelah ia bangun dan bahkan lupa memeriksa wajahnya sendiri di kamar kecil.
Riasan wajahnya pasti sudah rusak setelah tidur semalaman, kan?
Apakah eyeliner-nya juga sudah belepotan?
Dan, bagaimana jika ada kotoran di matanya ….
Zheng Yan langsung panik dan berharap bisa seketika itu juga melesat keluar dari Perusahaan Mo.
