"Sudah selesai? Aku meneleponmu tadi untuk menanyakan apakah ada sesuatu yang ingin kau makan. Tapi, kau tidak menjawab jadi aku asal beli saja. Aku juga tidak tahu apa yang menjadi pantanganmu."
Zheng Yan meletakkan barang-barang di atas meja dan membawakan makanan itu untuk Mo Yongheng.
Mo Yongheng, "Tidak ada."
Zheng Yan, "Apa?"
Mo Yongheng mendongak menatapnya. "Aku tidak memiliki pantangan."
Zheng Yan mendengarnya dan menatap terkejut pada pria itu. "Jadi kau bekerja sampai sekarang dan tidak pergi makan? Sudah jam 9 malam!"
'Apakah pria itu tidak akan sakit maag karena tidak makan?'
"Jangan sembarangan memperlakukan tubuhmu karena kau mengira kau masih muda. Kalau kau terus seperti ini, kau mungkin akan menyesalinya nanti!"
Zheng Yan mengomel dengan marah.
Wanita itu tidak tahu mengapa, tapi ia mendadak merasa marah ketika mengetahui kalau Mo Yongheng benar-benar tidak makan malam.