Mata Mo Yongheng mengerjap. Ia mengangkat alisnya sedikit terkejut.
Ketika melihat orang yang berada di belakangnya, reaksi pertama pria itu adalah merasa ragu terhadap dirinya dan mengira ia berhalusinasi.
Bukankah wanita itu sedang bersama dengan Fan Yu saat ini?
Karena Zheng Yan begitu menyukai Fan Yu, ia pasti akan berkencan dengan pria itu setelah menyelesaikan pekerjaannya. Bagaimana mungkin wanita itu ada di sini, bahkan berusaha mengantarkan makanan untuk Mo Yongheng?
Mimpi ini terasa sedikit tidak nyata.
Akan tetapi, saat pria itu merasa yakin kalau ia memang berada dalam mimpi yang tidak nyata, Zheng Yan berjalan ke arahnya dan menunjuk pada ponsel pria itu. Mengernyitkan dahinya, wanita itu bertanya, "Kenapa kau tidak menjawab teleponku?"
Mo Yongheng menoleh dengan terkejut saat mendengar kalimat sederhana tersebut.
Alisnya berkerut ketika menatap orang yang sedang berdiri di hadapannya itu.