"Tentu saja, tentu saja!" begitu Nian Xiaomu berjanji ia tidak akan menutup pabrik tersebut, sikap Manajer Hong terhadapnya langsung berubah penuh hormat.
Ketika wanita itu mengatakan hendak berkeliling pabrik, Manajer Hong segera berjalan memimpin di depan.
Pria itu menemani Nian Xiaomu melihat seluruh area pabrik dan bahkan membawanya mengunjungi warga yang tinggal di sekitar pabrik tersebut.
Setiap orang memuji-muji pakaian dan aksesori yang diproduksi oleh pabrik tersebut.
Ulasannya kelihatannya sangat baik.
Kalau begitu, mengapa pabrik seperti ini bisa kekurangan uang hingga tidak bisa lagi beroperasi?
Rasa curiga muncul di mata Nian Xiaomu.