"Zheng Yan bukan wanita dangkal, sebenarnya ia sangat menarik. Tapi, karena keluarganya … ia tersinggung ketika orang-orang berprasangka terhadapnya hanya karena penampilannya."
Fan Yu menatap Mo Yongheng dan berbicara dengan jeda di antara setiap kata.
Pria itu seakan berharap agar Mo Yongheng juga meminta maaf pada Zheng Yan.
Setidaknya, menarik kembali perkataannya tentang Zheng Yan yang dangkal.
"Anda sedang menuntut keadilan untuknya?" Mo Yongheng mengepalkan tangan yang terletak di dalam sakunya sambil tetap terlihat tanpa ekspresi.
Akan tetapi, tatapannya pada Fan Yu terlihat lebih menyelidik.
Seakan ia ingin mengetahui niat apa yang dimiliki oleh Fan Yu pada Zheng Yan.
"Saya hanya merasa kalau seorang wanita bersedia meminta maaf atas kesalahpahamannya akan sesuatu, seharusnya bukan masalah besar juga bagi pria untuk mengakui kalau ia juga telah salah menilai."