Tan Bengbeng tidak mungkin sempat menghentikan pendarahannya karena begitu deretan penyerang di depan telah dirobohkannya, deretan lain maju untuk menyerang wanita itu.
Jika ia lengah sedikit saja, ia benar-benar bisa mati di sini ….
"Kelihatannya ada orang-orang yang datang dari depan, cepatlah!" orang yang memberi perintah tadi kembali mengingatkan.
Begitu terdengar suara sinis tersebut, orang-orang yang mengepung Tan Bengbeng langsung meningkatkan serangannya.
Wanita itu mengulurkan tangan mencekik dan membanting orang yang ada di depannya, lalu melakukan tendangan berputar menjatuhkan orang yang hendak menyerangnya dari belakang.
Akan tetapi, seseorang mendadak menyerangnya dari samping dan menendang pinggang kiri wanita itu.
Tan Bengbeng tidak sempat mengelak dan langsung menerima tendangan tersebut.
Tubuhnya biasanya bisa menahan satu atau dua serangan seperti itu tanpa masalah.