"Bengbeng, di bokongku juga ada luka. Apakah aku perlu melepaskan celanaku?"
Omong kosong yang diucapkan oleh Qi Yan sebelumnya bisa diabaikan.
Tapi, setelah mendengar kalimat ini, Mo Yongheng tidak dapat lagi menahannya dan menyingkirkan daftar kandungan obat lalu dengan cepat berjalan ke arah Qi Yan.
Kelihatannya ia hendak mencengkeram Qi Yan dan memukulinya.
Paling bagus kalau dipukuli hingga bokongnya meledak!
"Seorang pria sejati tidak menggunakan kekerasan. Aku tidak akan mempermasalahkannya denganmu demi Bengbeng, jadi kau sebaiknya jangan memancingku!" Qi Yan dengan sengaja bersandar pada Tan Bengbeng dan mencoba membuat Mo Yongheng kesal dengan Tan Bengbeng yang terjepit di antara kedua pria itu.
Akan tetapi, apa yang dikatakan oleh Qi Yan juga benar.
Ini adalah kapal pesiarnya, dan anak buahnya ada di mana-mana.