Qi Yan tidak sedang bercanda.
Ia benar-benar mendapatkan sebuah ide.
Setelah menggambar banyak sekali lingkaran di atas tanah untuk mengutuk Nian Xiaomu, pria itu malah mendapatkan ide untuk menyelamatkan kakek wanita itu.
Qi Yan berpikir dalam hatinya, mungkin bukan hanya Tan Bengbeng yang berhutang pada Nian Xiaomu di kehidupan yang sebelumnya, tapi ia sendiri juga mungkin berhutang pada Nian Xiaomu.
Begitu masuk ke dalam laboratorium, tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah pria itu.
Ia telah mengenakan baju laboratorium yang steril. Kacamata berbingkai emas yang dipakai pria itu sebelumnya sudah berganti dengan kacamata khusus untuk observasi.
Menatap Tan Bengbeng yang juga telah mengenakan baju laboratorium steril di belakangnya, pria itu memerintahkannya untuk membantu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan.