Tan Bengbeng menatap lekat-lekat pada perutnya. Mendadak, ia gemetar dengan hebat. Kelihatannya ia telah menyadari apa yang sebenarnya sedang dilakukannya!
Tak lama kemudian, Tan Bengbeng menarik napas lega ketika teringat kalau Qi Yan pernah mengatakan dirinya telah menjalani vasektomi.
Sewaktu Qi Yan berjalan keluar dari dapur dengan makanan di tangannya, ia melihat wanita itu menatap perutnya sambil menarik napas dengan berat dan takut ….
Reaksi menggemaskan dari Tan Bengbeng ini adalah sebuah pemandangan yang langka.
Begitu menggemaskan hingga pria itu tidak bisa mengalihkan tatapannya dari wanita tersebut.
Qi Yan melangkah ke depan dan meletakkan makanan tersebut di atas meja. Pria itu lalu meraih bahu Tan Bengbeng dan memutar tubuh wanita tersebut menghadapnya.
"Kenapa? Kau tiba-tiba bersikap begitu menggemaskan, kau ingin aku mimisan karenanya?"
"…."