Qi Yan tidak hanya bisa membuat penangkalnya, tapi ia juga bisa membantu kakek Nian Xiaomu sadar kembali, berbicara, dan bahkan berjalan?
Jika memang seperti itu, seluruh Keluarga Mo berhutang budi padanya!
Sedikit mengerjapkan matanya, Nian Xiaomu melirik Tan Bengbeng yang duduk di depannya dan sepertinya sedang mengkhawatirkan Qi Yan. Ekspresi licik terlintas di mata Nian Xiaomu.
Sudut bibir wanita itu melengkung naik.
"Aku mengerti maksud Raja Neraka. Kalau kau bersedia membantuku, aku pasti akan mengingat jasamu ini. Jika suatu hari nanti Bengbeng tertarik padamu, aku pasti akan mendukungmu. Bahkan jika aku tidak membelamu, aku pasti tidak akan menentangmu. Apakah ini sudah cukup untukmu?"
"Jika nyawa Tang Yuansi ikut diperhitungkan, aku sudah akan membantu kalian dua kali. Semua itu hanya untuk mendapatkan sikap netral darimu?" Qi Yan mengernyitkan alisnya dan kembali berbicara bahkan sebelum Nian Xiaomu sempat mengatakan apa pun.