"Kau ternyata berbeda dari ayahmu … apakah kau tidak takut aku akan membunuh orang tua sialan itu?!" Mo Kun melihat ke luar pintu pada rombongan orang tersebut dan berteriak pada Nian Xiaomu dengan marah.
"Apakah kau akan melepaskan Kakek hanya karena aku takut? Ataukah kau akan memakainya untuk bernegosiasi dan mengancamku untuk menyerahkan surat perintah Keluarga Mo? Setelah kau mendapatkannya, lalu kau akan bisa membunuh kami semua dengan mudah, kan?"
Nian Xiaomu menjawab sinis dengan seulas senyum dingin di sudut bibirnya.
"Kenapa aku harus menyerahkan surat perintah Keluarga Mo kalau kematianku tidak terhindarkan? Kenapa aku tidak menggunakan surat perintah yang diberikan oleh kakekku untuk menyingkirkan orang jahat? Aku akan lebih dulu membereskanmu, binatang gila, dan kemudian memohon ampun pada Kakek!"
Ketenangan Nian Xiaomu yang luar biasa adalah alasan mengapa Tuan Mo Tua menunjuknya menjadi pewaris Keluarga Mo.