Walaupun Nian Xiaomu ragu, tapi wanita itu berpikir bahwa menuangkan segelas susu bukanlah masalah besar.
Ia mendudukkan Xiao Liuliu di atas sofa dan memberikan anak itu sebuah spidol untuk mewarnai sendiri. Lalu, Nian Xiaomu mengambil gelas tersebut dan menatap sekretaris itu.
"Di mana susunya?"
Sekretaris itu menatapnya, berbalik dan memerintahkan, "Ikut aku."
Nian Xiaomu mengikuti di belakang wanita itu dan memasuki dapur di ruang istirahat.
Tidak hanya susu segar yang baru dikirim, tapi penghangat susu juga tersedia di sana.
"Susu itu perlu dihangatkan untuk diminum oleh Nona Kecil setiap hari. Kau coba lakukan sekali dan aku akan memperhatikan dari samping. Kalau ada kesalahan, akan kuberi tahu," kata sekretaris tersebut dengan tangan terlipat sambil berdiri dengan santai di samping.
Nada sekretaris tersebut tidak benar-benar sopan, tapi juga tidak ada yang salah dengan nada itu.