Akan tetapi, kemurahan hati Mo Qian tidak berhasil membuat Mo Kun merasakan kasih sayang kakaknya terhadapnya. Sebaliknya, kejahatan Mo Kun justru semakin menjadi-jadi …
Perselisihan di antara kedua bersaudara tersebut akhirnya terjadi.
"Mo Kun sering merebut barang-barang yang disukai oleh Presiden Direktur Mo sejak kecil. Akan tetapi, Presiden Direktur Mo memiliki temperamen yang baik dan selalu mengalah padanya hingga ketika ia mengenal Nyonya Muda …." suara Tan Bengbeng perlahan terdengar di telinga setiap orang.
Wanita itu seakan sedang menyaksikan sebuah adegan dari masa lalu tepat di hadapan semua orang.
Mungkin itu adalah takdir yang buruk di antara keduanya.
Waktu itu, Mo Qian kebetulan menyelamatkan Nian Nianyu, Nona Besar Keluarga Nian yang nyaris ditindas oleh preman lokal.
Untuk menunjukkan rasa terima kasihnya, Nian Nianyu berinisiatif untuk mentraktir Mo Qian makan dan bahkan sudah memesan tempat di sebuah restoran sebelumnya.