Jika mereka mencoba mengancamnya dengan sesuatu, biasanya akhirnya tidak baik.
Nian Xiaomu terdengar benar-benar dominan seakan hendak menggunakan Feng Ling untuk mengancam Qi Yan.
Kalau memang seperti itu, maka itu adalah akhir dari kunjungan mereka ….
Tidak ada seorang pun yang menyangka Nian Xiaomu akan mengatakan, "Tidak apa-apa jika kau tidak setuju. Kita bisa bicarakan kembali syaratnya. Minum teh dulu dan tenanglah!"
Wanita itu menggeser cangkir teh yang belum diminum ke hadapan Qi Yan dan tersenyum.
"Apakah pria-pria di dunia medis sekarang ini semuanya begitu tampan? Kau tampan sekali dan kulitmu sangat bagus, kelihatannya malah lebih lembut dari kulitku. Dari semua pria yang pernah kutemui, kau hanya kalah dari tunanganku!" Nian Xiaomu berbalik dan menoleh pada Yu Yuehan.
Ia menepuk wajah Yu Yuehan.
Sikapnya yang nakal membuat Yu Yuehan mengernyitkan dahinya tapi pria itu tidak marah.