Tan Bengbeng adalah orang yang baik, ia memutuskan untuk memeriksa apakah Qi Yan sudah mati atau belum.
Mereka telah berinteraksi selama sekitar satu bulan.
Tan Bengbeng bukan orang yang tidak berperasaan. Ia hanya tidak pintar mengekspresikan perasaannya sendiri.
Kesannya terhadap Qi Yan telah berubah banyak.
Wanita itu merasa kalau Qi Yan bukanlah orang sembarangan di dunia medis.
Selain hal-hal menjengkelkan yang diucapkannya dan bagaimana sikapnya di tempat tidur, pria itu adalah orang yang cukup baik dalam aspek lainnya.
Tiga hari lagi ia akan meninggalkan tempat ini.
Wanita itu ingin mengungkapkan rasa terima kasihnya sebelum pergi.
Berpikiran seperti ini, ia tidak menggunakan mesin masak otomatis melainkan dirinya sendiri yang memasak makanan.
Ini seharusnya adalah makanan perpisahan, tapi siapa sangka pria itu akan mengurung diri di dalam kamarnya dan tidak beranjak dari sana.
Makanannya sudah mulai dingin.