Qi Yan biasanya duduk di kursi rodanya dan menginstruksikan Tan Bengbeng untuk mengumpulkan tanaman obatnya.
Pria itu bagaikan seorang raja yang sedang menginspeksi kerajaannya.
Tan Bengbeng sendiri adalah seorang dokter. Jadi seringkali, wanita itu tidak perlu menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh Qi Yan.
Wanita itu akan tetap bekerja sama dengan baik.
Akan tetapi, ada kalanya ketika ia tidak mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh pria itu.
Terutama dalam hal farmasi.
Tan Bengbeng mengambil tanaman obat yang terlihat biasa saja yang diletakkan secara hati-hati di dalam sebuah kantung plastik oleh pria itu.
Tan Bengbeng tidak tahu tanaman obat apa itu, tapi ia mendengar Qi Yan mengatakan kalau itu "tidak ternilai harganya". Wanita itu memegang tanaman obat tersebut dengan kedua tangannya dan meletakkannya dengan hati-hati di depan Qi Yan.