Begitu kata-kata tersebut keluar dari mulut Tan Bengbeng, suasana di ruang makan seketika berubah.
Suasana jenaka sebelumnya mendadak menjadi serius.
Tan Bengbeng sendiri duduk dengan tegang di tempat duduknya sambil menunggu jawaban Qi Yan.
"Kau sedang bertanya tentang siapa aku di masa lalu atau sekarang?" Qi Yan mengulurkan tangannya untuk mengambil gelas airnya, jarinya yang ramping menyentuh ujung gelas tersebut.
Berkas cahaya dari luar jendela bersinar memantul pada gelas tersebut, membuat tangannya seakan berkilau.
Sambil berbicara, tubuh pria itu bergerak mundur dan bersandar pada kursi roda.
Sikapnya yang acuh tak acuh membuat pria itu terlihat seakan tidak keberatan akan pertanyaan Tan Bengbeng yang begitu terus terang.
Tan Bengbeng terkejut dan berkomentar, "Sekarang!"
Setiap orang memiliki masa lalu dan ia tidak ingin tahu akan hal ini. Ia hanya ingin mengetahui status pria itu saat ini.