Dengan ekspresi dingin, Tan Bengbeng dengan asal memungut pakaiannya dari lantai dan mengenakannya sambil menuju ke kamar mandi.
Ketika mencapai pintu kamar mandi, wanita itu dapat mencium aroma samar obat-obatan.
Mengira ia salah cium, Tan Bengbeng terdiam sesaat sebelum mendorong pintu kamar mandi hingga terbuka.
Bak mandi sudah terisi air hangat.
Lapisan cairan hijau terlihat mengambang di permukaan air hangat tersebut dan kabut tebal mengepul naik di udara.
Seluruh ruangan tersebut dipenuhi oleh aroma ini.
Aroma tersebut samar tapi sangat menenangkan dan baunya juga enak.
Secarik memo menempel di ujung bak mandi.
Tulisan tangan di atasnya sama persis dengan tulisan untuk sup jahe kemarin. Tulisan sambung tersebut indah dan pesannya sangat singkat.
[Air mandi dengan obat, untuk pemulihan yang cepat]