Begitu Mo Qian selesai berbicara, orang di belakang Nian Xiaomu dengan cepat maju selangkah mendekatinya.
Mata pria itu terlihat dingin dan penuh hawa membunuh!
Nian Xiaomu tidak dapat memercayai adegan di hadapannya tersebut.
Ia terkejut ada orang yang menyewa tukang pukul di siang bolong.
Selain itu, ia lebih terkejut oleh fakta bahwa Mo Qian-lah yang sebenarnya ingin membunuhnya!
Apa sebenarnya yang salah?
Mengapa seorang ayah penyayang dari ingatannya berubah menjadi iblis yang ingin membunuhnya ….
Bagaimana dengan Mo Yongheng?
Apa peran Mo Yongheng dan berpura-puranya pria itu tidak mengenalnya dalam seluruh rangkaian kejadian ini?
Nian Xiaomu merasa sedikit tercekik oleh adegan yang kacau di hadapannya tersebut.
Pikiran wanita itu benar-benar kosong.
Hanya satu pikiran yang terus-menerus ada.