'Aku pergi bersamanya ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota.'
Kata-kata Xuxu bergema di telinga Yan Rusheng sekali lagi, dan dia menjadi lebih curiga.
Zhou Shuang berjalan ke arah Yan Rusheng dan mengayunkan tinjunya ke arahnya. Dia melotot. "Yan Rusheng, apakah kamu meminta dipukul?"
Itu membuat Xuxu tak bisa berkata apa-apa — keduanya seperti musuh bebuyutan. Setiap kali mereka bertemu, mereka pasti bertengkar. Dia bosan.
Xuxu memotong untuk mencegah mereka bertukar kata. "Baiklah, sudah cukup. Ayo pergi. Kamu harus kembali ke kantor."
Dia mendorong Yan Rusheng maju.
Ketiganya berjalan menuju lift yang penuh sesak.
Yan Rusheng takut orang akan bertemu Xuxu, jadi dia menggunakan tubuhnya untuk melindungi Xuxu saat dia berdiri di sudut.
Selama pagi hari, rumah sakit itu biasanya sangat ramai. Ketika lift itu berhenti di lantai lain, lebih banyak orang bergegas masuk. Xuxu khawatir dengan Zhou Shuang. "Shuang, hati-hati. Kemarilah."
