Xuxu menggertakkan giginya dalam kemarahan dan menatap Yan Rusheng dengan mengancam.
Wen Xuxu memberinya tatapan penuh arti untuk menyampaikan pesannya: Tidakkah Yan Rusheng tahu bahwa dia tidak bisa minum sama sekali? Apakah kamu tidak tahu aku jadi mabuk setelah minum satu gelas?
Orang mungkin tidak menyadari tingkat toleransi yang rendah terhadap alkohol, tetapi Yan Rusheng telah melihat Wen Xuxu minum pada banyak kesempatan yang tak terhitung jumlahnya. Bagaimana Yan Rusheng bisa tidak sadar?
Dia melakukan ini dengan sengaja. Pastinya.
"Ada masalah apa?" Yan Rusheng pura-pura terkejut dan mengangkat alisnya. "Apa bersulang untuk Presiden Ming ada di bawah martabatmu?
Wen Xuxu terdiam ….
Dia lebih kuat daripada Yan Rusheng ketika mereka masih muda, mengapa dia tidak membunuhnya ketika dia memiliki kesempatan?
Sudah terlambat untuk menyesalinya sekarang
Pandangannya beralih ke Ming Zhongsheng dan Xuxu tersenyum meminta maaf. "Tidak, aku tidak bermaksud seperti itu. Hanya saja aku tidak kuat minum tanpa menjadi mabuk."
"Kakekmu bisa dengan mudah minum lebih dari apa yang bisa kakek dari Tuan Yan Ketiga lakukan selama pertemuan kita. Kamu adalah cucunya, pasti apel tidak jatuh jauh dari pohonnya?" Ming Zhongsheng tersenyum ramah tetapi dia terdengar seperti menantangnya. "Apa kamu memandang rendah aku sebagai orang tua?"
Gadis ini tumbuh besar bersama Tuan Yan Ketiga dan dia seperti cucu bagi Nyonya Yan tua. Meskipun demikian, mereka tidak memiliki hubungan darah.
Gadis ini cukup cantik dan pandai. Dia punya firasat bahwa jika Wen Xuxu tetap di samping Yan Rusheng, Xuxu akan menjadi penghalang bagi rencananya.
Dia harus menemukan kesempatan untuk berbicara dengan Nyonya Yan yang sudah tua tentang pernikahan antara dua keluarga mereka.
Kata-kata orang tua itu terlalu serius dan Wen Xuxu ragu-ragu sebelum mengangkat gelas di depannya. Dia tidak punya pilihan selain mengusulkan bersulang dalam situasi ini.
Saat Xuxu mengangkat gelasnya, Yan Rusheng juga tiba-tiba mengangkat gelasnya dan berkata, "Gelasku penuh, kamu bisa minum dari gelasku."
Nada suaranya tegas.
Gelas ini dapat menampung dua hingga tiga porsi minuman keras dan sudah diisi 70 persen. Hanya dengan melihat gelasnya, Wen Xuxu merasa seolah-olah dia sudah mabuk.
Wen Xuxu berkata, "Biarkan aku melakukannya sendiri."
Dia hampir tidak menyelesaikan kalimatnya ketika Yan Rusheng mengulurkan tangannya di bawah meja dan menjepit pahanya.
Tindakannya adalah peringatan bagi Xuxu untuk tidak menentangnya lagi!
Orang yang menjijikan!
Wen Xuxu nyaris tidak bisa mengendalikan diri dan meraih gelas itu dengan marah. Dia tersenyum dan menatap Ming Zhongsheng. "Presiden Ming, saya hanya bisa minum satu gelas, angkat gelas untuk kesehatan Anda."
Pada kenyataannya, Wen Xuxu bahkan tidak bisa menyelesaikan satu gelas pun.
Dia memberikan yang terbaik dan menahan napas saat dia langsung menurunkan gelas.
Wen Xuxu meletakkan gelas kosong dan mengisi mulutnya dengan makanan. Dia mulai perlahan mengunyah makanannya dengan mulut penuh.
Alkohol memiliki efek langsung pada dirinya. Dalam sepuluh menit, wajah Xuxu tampak seperti udang yang baru dimasak. Xuxu benar-benar merah.
Kepalanya berputar dan dia merasa pusing. Tenggorokannya kering sehingga dia meneguk bergelas-gelas jus.
Yan Rusheng melirik dan menatap Wen Xuxu. Dia tersenyum senang ketika melihat gejalanya.
Bagus!
Dia dengan tenang mengarahkan wajahnya ke arah Ming Zhongsheng dan mengangguk dengan sopan. "Kakek Ming, Sekretaris Wen sepertinya mabuk. Aku harus segera mengantarnya pulang. Nenekku akan menyalahkanku jika ada yang salah."
Semua orang tahu bahwa Wang Daqin sangat menyayangi Wen Xuxu. Wang Daqin bahkan di pekerjakan secara pribadi untuk pekerjaan itu.
Sekretaris Yan Rusheng haruslah Wen Xuxu. Mereka tumbuh bersama sehingga tidak ada perasaan romantis yang terlibat. Tidak akan ada kemungkinan sekretaris merayu bosnya seperti sebuah seri drama.