"Baiklah ayo." Xuxu mengulurkan tangannya di belakang Yan Rusheng dan memberinya cubitan keras.
Yan Rusheng mengerutkan alisnya dan tidak berbicara lagi.
Mereka pergi ke toko di dalam rumah sakit untuk membeli beberapa hadiah. Xuxu mengambil sekotak susu dan roti, kemudian dia membuka bungkusnya.
Yan Rusheng secara khusus memilih barang paling mahal untuk memamerkan kekayaannya di depan Zhao Zheng. Ketika dia akan membayar, dia mengeluarkan kartu kredit hitam dengan pengeluaran tidak terbatas. Dia dengan santai melemparkannya ke kasir. "Nih."
Xuxu memiliki mulut penuh roti di mulutnya. Dia mendengus tanpa daya. 'Benar-benar pamer!'
Zhao Zheng berdiri di samping, mengamati Yan Rusheng dengan ekspresi menghina di wajahnya.
Dia merasa bahwa selain menjadi kaya, tidak ada yang baik tentang Yan Rusheng. Yan Rusheng kejam, sombong, merendahkan, dan karakternya mengerikan. Dia selalu menggertak para gadis, terutama Xuxu.
