Chapter 209 - Aku tidak Akan Pergi

Xuxu tertangkap basah, dan dia berdiri membeku di depan Yan Rusheng saat Yan Rusheng menatapnya dengan mata yang lesu dan dalam.

Jantung Xuxu berdetak kencang dalam sepersekian detik itu.

Xuxu berdiri bertelanjang kaki saat menatapnya kosong.

Keduanya terpisah hanya beberapa inci, dan Yan Rusheng menatap wajah mungil Xuxu lekat-lekat. Yan Rusheng bahkan bisa melihat pori-pori di kulitnya.

Xuxu mengepalkan jubah mandinya dengan gugup ketika dia merasakan kedinginan di lantai menyebar dari kakinya. Setelah bertelanjang kaki terlalu lama, dia mulai berdiri di atas jari-jari kakinya.

Yan Rusheng tampaknya tidak menyadari bahwa Xuxu sebenarnya gugup saat dia mengunci tatapannya di wajah Xuxu.

Yan Rusheng sepertinya mencari sesuatu.

Xuxu menjadi lebih gelisah dan akhirnya berbicara, "Kenapa โ€ฆ kenapa kamu di sini?"

Ini kamar Yan Rusheng. Bukankah normal baginya untuk berada di kamarnya?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS