Tiba-tiba, seorang remaja di atas papan seluncur datang ke arah mereka dari sebelah kanan Beibei, seolah-olah dia kehilangan kendali. Dia menjerit ketakutan.
Beibei mendengar jeritannya dan berbalik.
Dia melebarkan mulut dan matanya, dan wajahnya menjadi pucat pasi.
"Beibei!!"
Su Yue menjerit, tampak terkejut. Tetapi sudah terlambat baginya untuk melakukan apa pun.
Remaja dan papan seluncurnya itu bertabrakan dengan Beibei, dan kepala Beibei membentur tangga. Beibei pingsan di tempat.
"Beibei!" Su Yue berlari menuju Beibei dan berlutut. Su Yue mencoba mengangkatnya.
Sisi kanan kepala Beibei berdarah. Su Yue berteriak untuk membangunkannya, tetapi tubuh Beibei tetap tidak bergerak.
Su Yue bingung dan dia melirik pembantunya untuk meminta bantuan.
"Saya akan menghubungi ambulans." Pembantu itu meletakkan Xiaojiao di lantai dan mengeluarkan ponselnya.
"Kakak… Kakak …."
