Dia melirik ke arah suara itu. Tampaknya ada acara yang sedang berlangsung di pusat perbelanjaan terdekat karena mereka telah membangun panggung darurat di ruang kosong di depan gedung. Bahkan wanita berpakaian minim menari-nari dengan lagu yang ceria.
Ada banyak penonton.
Tanpa dia sadari, Su Yue berjalan menuju pusat perbelanjaan itu dan bergabung dengan kerumunan tersebut.
"Beibei, jangan lari! Tunggu Nenek!"
Tiba-tiba, suara yang dikenalnya terdengar dan Su Yue terkejut. Dia berbalik.
"Beibei …."
Seorang wanita agak gemuk dalam gaun hijau zamrud dengan tas tangan merek LV tersampir di lengannya. Wanita itu sedang mengejar seorang anak laki-laki.
'Yueyue, apakah supnya asin?'
'Jika kamu suka, lain kali aku akan mengirim sup ke sekolahmu, ya?'
'Putraku sangat beruntung telah menemukan gadis yang begitu cantik dan masuk akal sepertimu.'
….
Kenangan itu membanjiri pikiran Su Yue.
"Yueyue …."