Meiduo merasa khawatir, cemas, dan gelisah.
Ming Ansheng menatap Meiduo dengan saksama dalam diam.
Jika anak itu benar-benar anaknya, bagaimana Ming Ansheng bisa tega untuk mengirimnya ke panti asuhan?
Tetapi bagaimana dengan Yueyue-nya?
Meiduo memperhatikan bahwa Ming Ansheng telah bungkam dan dia berbisik, "Aku minta maaf karena muncul sekarang. Aku pasti telah mengganggu hidupmu."
Ming Ansheng terus mempelajari ekspresi wanita itu.
Semua kenangan bersama mereka membanjirinya dalam sekejap.
'Apakah kamu Meiduo? Mereka mengatakan bahwa sulit untuk memenangkan hatimu. Bisakah aku merayumu?'
'Baiklah.'
'Hei, mengapa kamu melarikan diri?'
'Kamu bilang ingin merayuku, tentu saja, aku harus mempersulitmu.'
Di gang tua itu, gadis yang riang dan bersemangat itu … ingatan Ming Ansheng menjadi kabur.
Pertama kali dia merokok … pertama kali dia mabuk … pertama kali ….